Postingan

Jumat, 24 September 2010

perbedaan bahasa gaul Debby Sahertian & bahasa gaul Facebook

Seiring berkembangnya zaman, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa bangsa Indonesia mengalami banyak perubahan. Mungkin lebih tepatnya bukan perubahan melainkan munculnya bahasa lain yang lebih sering dipakai oleh orang-orang di Indonesia. Bahasa tersebut bisa disebut dengan BAHASA GAUL. Dan orang yang memakai BAHASA GAUL tersebut disebut ANAK GAUL. Tidak jelas siapa yang pertama kali menciptakan BAHASA GAUL tersebut. BAHASA GAUL tersebut juga terdapat berbagai bentuk lainnya. Dengan kata lain BAHASA GAUL juga terdiri dari berbagai macam bentuk. Pada kali ini saya akan memaparkan beberapa bentuk bahasa gaul yang diciptakan oleh seorang penulis dan artis Debby Sahertian dan bahasa gaul yang sering dipakao di dunia maya seperti facebook dan twitter.

Bahasa gaul Debby Sahertian biasanya dipakai oleh orang-orang di salon atau biasa disebut sebagai banci. Bukan meremehkan bahasa gaul ini atau menjelekannya, namun pada kenyataannya bahasa gaul ini mayoritas dipakai oleh banci.
Contoh kata-kata gaul ala Debby Sahertian:
1. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”.
2. YIUK….!! Atau yuuuu Kata ini merupakan kata ajakan yang berarti ayo!
3. AKIKA : Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”
4. SUTRALAH : Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”.
5. SEGEDE GAMBRENG kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).
6. BEGINDANG :kata ini berarti(seperti ini).
7. LAMBRETA MACAN TUTUL: kata ini berarti lama.
8. AUSTRALIA: kata ini merupakan nama Negara yang diplesetkan yang berarti haus.
9. BOO..!! merupakan sebutan untuk orang.
10. EKE: merupakan kata ganti lain dari saya selain akika
Sedangkan bahasa gaul yang sering dipakai di dunia maya seperti facebook dan twitter seperti:
1. GUE : Adalah bahasa “resmi” yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut “Saya / Aku”. Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.
2. LO / LU : Sama seperti “Gue” kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut “Anda / Kamu”.
3. KRIK : Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu.
4. PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah
5. BT / BETE : Merupakan singkatan dari Boring Total.
6. LOL : Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti “Tertawa Terbahak-bahak”.
7. BONYOK : Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua).
8. MENEKETEHE : Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV.
9. ALAY : Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
10. LEBAY :Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”
Begitu banyak bahasa-bahasa yang bermunculan di Indonesia tentunya dapat menyebabkan pula dampak negative. Contohnya kita akan semakin sulit menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehari-hari. Karena selain kita sudah terbiasa menggunakan kata-kata tersebut yang kadang terdengar tidak sopan, kita juga tidak bisa membedakan mana yang sebenernya bahasa Indonesia yang asli.

1 komentar:

  1. mb, ada punya buku debby sahertian gak mb?
    aq pengen beli cuma di batam lagi gak ada stok
    bisa bantu gak mb?

    BalasHapus

come....come......